Profil & Statistik Konservasi Penyu
Aplikasi Konservasi Penyu (iPendok) Balai Taman Nasional Karimunjawa
Konservasi Penyu di Taman Nasional Karimunjawa
Taman Nasional Karimunjawa merupakan kawasan konservasi dengan luas 111.625 Ha. Kawasan konservasi ini memiliki 99,9 % kawasan perairan yang terbagi menjadi sembilan zonasi. Kepulauan Karimunjawa menjadi tempat singgah bagi tiga jenis penyu : penyu sisik Eretmochelys imbricata, penyu hijau Chelonia mydas, penyu lekang Lepidochelys olivaceae. Lebih dari 85% temuan sarang merupakan sarang penyu sisik. Tantangan pada upaya konservasi penyu di Taman Nasional Karimunjawa adalah lokasi peneluran yang terpencar di 22 pulau. Untuk memudahkan pemantauan sarang penyu dan menghindarkan telur penyu dari predator alaminya, Taman Nasional Karimunjawa membuat Tempat Penetasan Semi Alami Penyu yang terletak di Legon Janten. Pemindahan sarang penyu ke penetasan semi alami menjadi salah satu upaya dari Taman Nasional Karimunjawa untuk menyelamatkan telur penyu dari predator alami dan manusia. Program konservasi penyu dilaksanakan oleh Taman Nasional Karimunjawa sejak tahun 2003. Sampai dengan Desember 2018, terdapat 708 sarang dengan 90.754 butir telur yang ditetaskan di Tempat Penetasan Semi Alami Penyu Taman Nasional Karimunjawa. Tingkat keberhasilan penetasan semi alami ada pada kisaran 32,36% – 83,31%.